Kamis, 02 November 2017

Tutup Ajang LSN 2017, Begini Komentar Menpora Imam Nahrawi



LSN 2017


LSN 2017

Pada kompetisi puncak hari Minggu, tanggal 29 Oktober 2017 dalam ajang Liga Santri Nusantara atau LSN 2017 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Kembang, Jawa Barat kemarin masyarakat menyambut dengan sangat baik. Menpora Imam Nahrawi mewakili Presiden Joko Widodo secara resmi menutup perhelatan si kulit bundar eksistensi kaum santri ini. Dalam laga final LSN 2017 tersebut, Ponpes Darul Hikmah Cirebon, Jawa Barat bertanding habis- habisan melawan Ponpes Darul Huda Ponorogo, Jawa Timur demi memperebutkan gelar juara LSN 2017. Seperti yang diketahui bahwa ajang LSN 2017 ini telah memasuki tahun ketiga, dalam ajang tahun ini partisipasi masyarakat sangat besar. Hal ini terbukti dari data keikutsertaan pondok pesantren dari  seluruh Indonesia yang mencapai 1.048 ponpes.


LSN 2017


Angka ini tentu adalahsebuah peningkatan yang sangat besar. Bila rata-rata 20 pesepakbola turut ambil peran mendaftar untuk mengikuti laga LSN 2017 ini, maka berarti lebih dari 20.000 santri terlibat dalam liga santri nasional tahun ini. Dalam ajang bergengsi ini, tema yang di pilih adalah "Dari Pesantren untuk NKRI". Di harapkan dengan adanya LSN 2017 ini, dapat ditemukan pemain –pemain sepakbola berpotensi diantara para santri Nusantara. Seperti yang diketahui bahwa di LSN tahun sebelumnya, salah satu santri berhasil menjadi pembela timnas Indonesia U-19. Dia adalah Muhammad Rafli Mursalim. Seperti yang dikatakan oleh Menteri Pendidikan dan Olahraga  Imam Nahrawi bahwa diharapkan ajang LSN 2017 kali ini bisa mencetak pemain- pemain sepakbola handal yang mampu membela timnas Indonesia seperti halnya pemain timnas Indonesia jebolan LSN 2016, Muhammad Rafli Mursalim.


LSN 2017



Muhammad Rafli Mursalim sendiri adalah seorang santri asal  Ponpes Al As'ariyah Banten yang saat ini telah menjadi bomber andalan Timnas U-19. Diharapkan dengan adanya fakta ini, para santri yang mengikuti LSN 2017 bisa terinspirasi untuk mempersembahkan performa terbaiknya dan menjadi bagian dari timnas Indonesia mengikuti jejak manis Rafli. Tak lupa melalui pidato penutupan  LSN 2017, Menpora Imam Nahrawi juga menyampaikan pesan dari PresidenJoko Widodo untuk para santri agar meski fokus pada sepakbola, namun mereka harus tetap terus belajar serta mengaji menuntut ilmu di pondok pesantren masing- masing. Dalam laga final LSN 2017 tersebut ditemukan juara baru yaitu Tim Ponpes Darul Huda Ponorogo yang menakhlukkan Ponpes Darul Hikmah Cirebon dengan skor tunggal 1-0. Hal ini membuat Ponpes Darul Hikmah Cirebonmenempati posisi runner-up LSN 2017. Sedangkan posisi  ketiga ditempati oleh Ponpes Arraisiyah Tangsel dan Ponpes Al Kahfi Kebumen. 

 


LSN 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar