LSN 2017
Pada
kompetisi puncak hari Minggu, tanggal 29 Oktober 2017 dalam ajang Liga Santri
Nusantara atau LSN 2017 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api
(GBLA), Kota Kembang, Jawa Barat kemarin masyarakat menyambut dengan sangat
baik. Menpora Imam Nahrawi mewakili Presiden Joko Widodo secara resmi menutup perhelatan
si kulit bundar eksistensi kaum santri ini. Dalam laga final LSN 2017 tersebut,
Ponpes Darul Hikmah Cirebon, Jawa Barat bertanding habis- habisan melawan
Ponpes Darul Huda Ponorogo, Jawa Timur demi memperebutkan gelar juara LSN 2017.
Seperti yang diketahui bahwa ajang LSN 2017 ini telah memasuki tahun ketiga,
dalam ajang tahun ini partisipasi masyarakat sangat besar. Hal ini terbukti
dari data keikutsertaan pondok pesantren dari seluruh Indonesia yang mencapai 1.048 ponpes.
Baca juga : info biaya kursus bahasa arab
Angka ini
tentu adalahsebuah peningkatan yang sangat besar. Bila rata-rata 20 pesepakbola
turut ambil peran mendaftar untuk mengikuti laga LSN 2017 ini, maka berarti
lebih dari 20.000 santri terlibat dalam liga santri nasional tahun ini. Dalam
ajang bergengsi ini, tema yang di pilih adalah "Dari Pesantren untuk
NKRI". Di harapkan dengan adanya LSN 2017 ini, dapat ditemukan pemain –pemain
sepakbola berpotensi diantara para santri Nusantara. Seperti yang diketahui
bahwa di LSN tahun sebelumnya, salah satu santri berhasil menjadi pembela
timnas Indonesia U-19. Dia adalah Muhammad Rafli Mursalim. Seperti yang
dikatakan oleh Menteri Pendidikan dan Olahraga
Imam Nahrawi bahwa diharapkan ajang LSN 2017 kali ini bisa mencetak
pemain- pemain sepakbola handal yang mampu membela timnas Indonesia seperti
halnya pemain timnas Indonesia jebolan LSN 2016, Muhammad Rafli Mursalim.
Baca juga info : kursus bahasa arab al azhar pare
Muhammad
Rafli Mursalim sendiri adalah seorang santri asal Ponpes Al As'ariyah Banten yang saat ini telah
menjadi bomber andalan Timnas U-19. Diharapkan dengan adanya fakta ini, para
santri yang mengikuti LSN 2017 bisa terinspirasi untuk mempersembahkan performa
terbaiknya dan menjadi bagian dari timnas Indonesia mengikuti jejak manis Rafli.
Tak lupa melalui pidato penutupan LSN 2017, Menpora Imam Nahrawi juga menyampaikan
pesan dari PresidenJoko Widodo untuk para santri agar meski fokus pada
sepakbola, namun mereka harus tetap terus belajar serta mengaji menuntut ilmu
di pondok pesantren masing- masing. Dalam laga final LSN 2017 tersebut
ditemukan juara baru yaitu Tim Ponpes Darul Huda Ponorogo yang menakhlukkan Ponpes
Darul Hikmah Cirebon dengan skor tunggal 1-0. Hal ini membuat Ponpes Darul
Hikmah Cirebonmenempati posisi runner-up LSN 2017. Sedangkan posisi ketiga ditempati oleh Ponpes Arraisiyah
Tangsel dan Ponpes Al Kahfi Kebumen.
Baca juga : info kursus bahasa arab mudah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar